oliem
| |
(istimewa) | |
INILAH.COM, New York – Gugatan class-action
terhadap Microsoft yang memberikan informasi salah "Vista Capable"
membuka skandal baru. Diketahui Intel meminta Microsoft agar menurunkan
syarat minimum hardware Vista, agar chipset Intel bisa menjalankan
semua fitur Vista.Sebenarnya chipset Intel seri 915 tidak layak untuk mamasang stiker
"Vista Capable" . Namun karena jadwal yang tak bisa ditunda, Microsoft
memutuskan tidak menerima permintan Intel dan pura-pura chipset itu
memenuhi standar Vista.
Microsoft juga memutuskan untuk memulai pemasaran "Vista Capable"
tiga bulan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Ini menjadikan Intel
kelimpungan, tanpa ada waktu untuk melakukan produksi chipset yang
lebih baru dan lebih bertenaga.
Eksekutif Intel komplain kepada eksekutif Microsoft melalui email
yang kemudian bocor dan bisa dibaca oleh semua orang. Microsoft
memutuskan untuk menenangkan partner lamanya itu dengan mengatakan
telah menurunkan standar Vista, meskipun seri 915 tidak mampu
menjalankan Aero.
Jika membaca email yang bocor, bisa diketahui kekhawatiran Jim
Allchin, wakil presiden untuk platform products and services: "Saya
yakin kita sedang menyesatkan konsumen dengan Capable program itu. OEM
(produsen komputer) akan mengatakan mesin yang dijualnya Capable dan
konsumen akan percaya semua fitur Vista bisa dijalankan. Kita harus
menghindarkan kebingungan. Ini salah untuk konsumen,” katanya seperti
dikutip dari The Inquirer. [ito]